Kerja keras, kita sering ngucapin tapi cuma dikit yang bisa ngelakuinnya dengan baik dan benar sesuai dengan KUHP dan UU yang berlaku di Indonesia (nah lho)
Maksudnya kadang aku bertanya berapa banyak sich yang ngomong "saya akan berusaha" tapi nyatanya ga sama sekali, huh. Pas prakteknyan emang susah buktiin ucapan itu. Ngomongnya saya usahakan lah, bisa sampai final lah, pasti menang lah. Begitu di lapangan kemampuan yang dikeluarin cuma berapa persen doank
Kadang kita mendapati bahwasanya tanpa berusaha pun kita bisa mendapat apa yang kita inginkan. Atau hanya dengan sedikiti usaha dan energi yang dikerahkan. Tapi apa hasilnya setara? Memuaskan? Berapa banyak yang kita dapat? Pa kita pantas cuman buat dapat segitu? Ada bantuan usaha orang lain ga?
Sebelum aku masuk kawah candradimuka a.k.a pondokQ tercinta baru aku sadar. Segala sesuatu ga bisa kita dapat begitu aja, kita mesti berjuang and ngeluarin semua energi kita dari mulai energi kinetik sampe radiasi (mank manusia bisa ya?). Lingkungan sini ngasih persaingan yang lumayan ketat.
As example sepak bola, kamu tahu sendiri dari esde aku udah seneng banget maen bola, gara - gara ...... maaf klo namanya disebut bisa mengundang perang dunia ke-4. Tapi ga gampang buat ikutan maen, skali kamu salah dikit atau mainnya ga bagus bisa di pastikan besoknya ga bakal di ajakin.
Oleh karena itu aku usaha mati2an biar ga jadi pilihan terakhir. Perjuangan dari kelas 1 MTs baru klihatan pas kelas 1 MA. Akhirnya temen2 mulai nganggap aku n aku dapat julukan "puyol" (back timnas spanyol). Ini cuman salah satu contoh aja about usaha.
Masih banyak lagi bukti2 about struggle and work. Ibarat kata dia menuai apa yang dia tanam. Maka jangan pernah berhenti atau menyerah atau putus asa. Aku punya istilah lain buat ini
"JaNGaN pErNAh MenDaHUluI nAsiB / TaKdiR"
Maksudnya kadang aku bertanya berapa banyak sich yang ngomong "saya akan berusaha" tapi nyatanya ga sama sekali, huh. Pas prakteknyan emang susah buktiin ucapan itu. Ngomongnya saya usahakan lah, bisa sampai final lah, pasti menang lah. Begitu di lapangan kemampuan yang dikeluarin cuma berapa persen doank
Kadang kita mendapati bahwasanya tanpa berusaha pun kita bisa mendapat apa yang kita inginkan. Atau hanya dengan sedikiti usaha dan energi yang dikerahkan. Tapi apa hasilnya setara? Memuaskan? Berapa banyak yang kita dapat? Pa kita pantas cuman buat dapat segitu? Ada bantuan usaha orang lain ga?
Sebelum aku masuk kawah candradimuka a.k.a pondokQ tercinta baru aku sadar. Segala sesuatu ga bisa kita dapat begitu aja, kita mesti berjuang and ngeluarin semua energi kita dari mulai energi kinetik sampe radiasi (mank manusia bisa ya?). Lingkungan sini ngasih persaingan yang lumayan ketat.
As example sepak bola, kamu tahu sendiri dari esde aku udah seneng banget maen bola, gara - gara ...... maaf klo namanya disebut bisa mengundang perang dunia ke-4. Tapi ga gampang buat ikutan maen, skali kamu salah dikit atau mainnya ga bagus bisa di pastikan besoknya ga bakal di ajakin.

Oleh karena itu aku usaha mati2an biar ga jadi pilihan terakhir. Perjuangan dari kelas 1 MTs baru klihatan pas kelas 1 MA. Akhirnya temen2 mulai nganggap aku n aku dapat julukan "puyol" (back timnas spanyol). Ini cuman salah satu contoh aja about usaha.
Masih banyak lagi bukti2 about struggle and work. Ibarat kata dia menuai apa yang dia tanam. Maka jangan pernah berhenti atau menyerah atau putus asa. Aku punya istilah lain buat ini
"JaNGaN pErNAh MenDaHUluI nAsiB / TaKdiR"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar